Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah bank syariah terbesar di Indonesia yang diresmikan pada 1 Februari 2021. Bank ini merupakan hasil penggabungan tiga bank syariah milik Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA), yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah. 

Sebagai bank universal, BSI menawarkan produk dan layanan perbankan yang modern, inklusif, dan mengedepankan prinsip-prinsip syariah. 

Sejarah

BSI lahir dari upaya pemerintah untuk membangun bank syariah yang kuat dan menjadi energi baru bagi ekonomi nasional. 

• 2021: Presiden Joko Widodo meresmikan BSI di Istana Negara setelah merger ketiga bank syariah diizinkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
• Sebagai bagian dari Mandiri Group: Mayoritas saham BSI dimiliki dan dikendalikan oleh Bank Mandiri. 

Produk dan layanan utama

BSI melayani berbagai segmen nasabah, mulai dari individu, pebisnis, hingga institusi. 

Tabungan 

• BSI Tabungan Easy Wadiah: Tabungan dengan akad titipan dan bebas biaya administrasi bulanan.
• BSI Tabungan Bisnis: Memudahkan transaksi dan pertumbuhan usaha.
• BSI Tabungan Haji Indonesia: Membantu nasabah mewujudkan ibadah haji ke Baitullah.
• BSI Tabungan Junior: Tabungan untuk anak-anak agar gemar menabung sejak dini.
• BSI Tabungan Valas: Melayani transaksi perbankan dalam mata uang asing. 

Pembiayaan 

• Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSI: Pinjaman berbasis syariah dengan skema 0% bunga, bebas riba, yang cocok untuk UMKM.
• BSI Pensiun Berkah: Pembiayaan khusus untuk para pensiunan. 

Layanan digital

• BSI Mobile: Aplikasi mobile banking yang menyediakan fitur transaksi keuangan, informasi ibadah, dan fitur sosial.
• Fitur universal: BSI Mobile tidak hanya terbatas pada layanan finansial, tetapi juga dilengkapi fitur-fitur seperti penunjuk arah kiblat dan jadwal salat. 

Keunggulan

• Biaya rendah: Beberapa produk tabungan menawarkan bebas biaya administrasi bulanan.
• Akses luas: Akses bebas biaya tarik tunai di ribuan ATM BSI dan ATM Mandiri, serta jaringan ATM Bersama dan Prima.
• Ekonomi syariah: BSI aktif berkontribusi dalam mendorong inklusi keuangan syariah dan mengembangkan muslimpreneurship di Indonesia. 

Informasi penting

• Kode bank: Setelah merger, nasabah dapat melihat kode bank yang berbeda tergantung bank asal mereka, yaitu 451 (eks Bank Syariah Mandiri), 427 (eks BNI Syariah), dan 422 (eks BRI Syariah).
• Waspada penipuan: BSI mengimbau nasabah untuk tidak pernah membagikan OTP dan waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan BSI melalui pesan WhatsApp atau media lain.